Minggu, 21 Juli 2013

Adian Husaini: Sebagai Penerus Risalah, Umat Islam Harus Tegakkan Syariat Islam

JAKARTA, Muslimdaily.net - Dr. Adian Husaini mengatakan dalam diskusi dalam Silaturahmi Ulama Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Ahad (3/13), Indonesia ditegakkan oleh umat Islam dan para ulama.

Pakar Pemikiran dan Pendidikan Islam ini menegaskan bahwa para pejuang-pejuang di Indonesia mayoritas adalah para ulama yang telah melakukan perjuangan demi tegaknya syariat Islam di Indonesia.

"Mulai dari perjuangan Walisongo mengislamkan Nusantara hingga perjuangan tokoh-tokoh Islam di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) semua adalah umat Islam," katanya.

"Dalam forum BPUPKI, tokoh-tokoh Islam seperti Wahid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, dan Ki Bagus Hadi Kusumo berhasil memasukkan nilai-nilai Islam dalam dasar negara Pancasila. Salahnya adalah tafsir Pancasila dibajak oleh kaum sekuler," kata Ketua Program Pascasarjana Pemikiran Islam UIKA Bogor itu di hdapan ratusan hadirin.

Adian juga menyampaikan, bahwa tugas MIUMI melanjutkan dan meyempurnakan apa yang telah diperjuangan oleh tokoh-tokoh Islam sejak dulu. MIUMI diharapkan menjadi lapis baru jaringan ulama sebagai pelanjut risalah kenabian.

"Indonesia ini ditegakkan oleh umat Islam dan ulama dengan tujuan untuk tegaknya aqidah dan syariat Islam. Salah seorang pengikut dan pembantu setia Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa, Kyai Mojo dahulu bertekad untuk terus berperang melawan Belanda dengan cita-cita menegakkan aqidah dan syariat Islam," tegas Adian Husaini di hadapan ratusan hadirin.

Lebih lanjut, Adian Husaini mengimbau agar para politisi Islam seharusnya mencontoh politisi Islam masa lampau dalam hal perjuangan dan kesederhanaan.

"Mereka (politisi Islam) harus konsisten suarakan dakwah Islam & hidup dalam kezuhudan. Politisi Islam seharusnya tidak hanya mengejar harta & 'kekuasaan' semata. Mrk harus hidup zuhud dan konsisten tegakkan Syariat Islam," kata Adian Husaini.

"Sekarang, menyatakan sebagai politisi Islam tapi tidak pernah mendakwahkan syariat Islam di parlemen. Lha ini bagaimana?" tanyanya retoris.

Acara Silaturahmi Ulama yang dikemas dalam bentuk talk show yang mengangkat tema ”Implementasi Peran Ulama Sebagai Waratsatul Anbiya Dalam Ketatanegaraan Indonesia” itu menghadirkan Dr. Hamid Zarkasyi (Ketua Umum Majelis Pimpinan MIUMI), Dr. Adian Husaini (Wakil Ketua MIUMI), dan Zaitun Rasmin, MA (Wakil Ketua MIUMI) sebagai pembicara dan Fahmi Salim sebagai moderator. [mzf]

*Keterangan gambar: Adian Husaini dan Fahmi Salim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar